Law

Negations, Conjunctions, Disjunctions, And De Morgan’s Laws

There’s much confusion among the basic public, and even among well being care employees, as to the investigation, penalties and particular person rights relating to HIPAA violations. • Namun, bila dalam putusan pengadilan terdahulu tidak ditemukan prinsip hukum yang dicari, hakim berdasarkan prinsip kebenaran dan akal sehat dapat memutuskan perkara dengan menggunakan metode penafsiran hukum. Cyber Crime adalah sebuah bentuk kriminal yang mana menggunakan web dan komputer sebagai alat atau cara melakukan tindakan kriminal.

Hukum ini adalah hukum subyektif, dalam artian meskipun berlaku thd semua barang namun tingkat kepuasan yang diperoleh masing-masing orang berbeda (subyektif) atas barang yang sama sehingga bisa saja ada orang yang baru merasa idak puas” setelah makan durian yang bisa juga dalam bentuk contoh seperti ini : Bila setiap hari saya memerlukan three ember air untuk minum, mandi dan menyiram tanaman, maka untuk setiap ember air pertama yg saya dapatkan setiap hari, air tersebut akan saya pakai hanya untuk minum karena minum ada dalam daftar prioritas tertinggi saya.

Theoprastos (372-287 SM) memperbandingkan hukum yang berkaitan dengan jual beli di pelbagai negara. Tidak hanya peradilan tetapi juga kepolisian dan mereka yang memiliki otoritas untuk melakukan tuntutan hukum, dapat menumbangkan hukum itu sendiri. Penegakan rule of law tidak dg sendirinya mengakibatkan tegaknya negara hukum.

Asas ini disebut juga sebagai “universal interest juridiction”. Sebagaimana sebuah tindakan hanya dapat menciptakan hukum, bagaimana pun, harus sesuai dengan norma hukum lain yang lebih tinggi dan memberikan otorisasi atas hukum baru tersebut. Teori hukum tidaklah buta terhadap konsekuensi sosial dan tidak pula kebal dari pengaruh sosial.

Sebagai oposisi dari norma moral yang merupakan deduksi dari norm ethical lain dengan silogisme, norma hukum selalu diciptakan melalui kehendak (act of will). Kesamaan hukum antara pelbagai negara pada umumnya disebabkan karena pertukaran budaya. Dimana hakim diberi kebebasan dalam memutus setiap kasus yang dihadapkan kepadanya, sehingga hakim dapat mempertemukan antara kebutuhan keadilan diantara para pihak.